Menaungi Yatim Dan Dhuafa

Tujuan

TUJUAN UMUM
1. Membantu anak-anak yatim dan dhu’afa dalam hal kesejahteraan dan pendidikan Dinul Islam serta ilmu pengetahuan umum.
2. Menciptakan lahan amal bagi kaum muslimin sebagai bentuk realisasi perintah Allah dan Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam :

1) Firman Allah Ta’ala
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin,…” (QS. An Nisa: 36)

“Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.”
(QS. Al Baqarah: 83)

“Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: “Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, …” (QS. Al Baqara: 215)

“…Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah: “Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka, Maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang Mengadakan perbaikan. …” (QS. Al Baqara: 220)

“Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?(1) Itulah orang yang menghardik anak yatim,(2) dan tidak menganjurkan memberi Makan orang miskin.(3) Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (4) (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,(5) orang-orang yang berbuat riya(6) dan enggan (menolong dengan) barang berguna(6).” (QS. Al Ma’un: 1-7)

2) Hadits Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam
“Aku dan orang yang mengurus (menanggung) anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini. “ Beliau mengisyaratkan dengan (kedua jarinya yaitu) tulunjuk dan jari tengah serta agak merenggangkannya.” (HR. Al Bukhori)