Menaungi Yatim Dan Dhuafa

Hati-Hati….!! Suka Menasehati Namun Lupa Diri Sendiri

0 16
Mengajak dalam kebaikan dan mencegah kemungkaran atau kejahatan adalah perbuatan mulia di dalam agama islam. Akan tetapi seseorang perlu hati-hati ketika Suka Menasehati Orang Lain Namun Lupa Diri Sendiri. Begitupula seseorang yang hanya pandai mengajarkan kebaikan dan melarang keburukan akan tetapi ia sendiri tidak mengamalkannya, dan lupa diri sendiri
Allah Ta’ala berfirman,

أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ أَنْفُسَكُمْ وَأَنْتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

“Mengapa kamu menyuruh orang lain mengerjakan kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca Kitab Suci? Tidakkah kamu berpikir?”
(QS. Al Baqarah : 44)

Zubaid bin Al-Harits Al-Yami rahimahullah berkata,

أَسْكَتَتْنِي كَلِمَةُ ابْنِ مَسْعُوْدٍ عِشْرِيْنَ سَنَةً (مَنْ كَانَ كَلَامُهُ لَا يُوَافِقُ فِعْلَهُ فَإِنَّمَا يُوَبِّخُ نَفْسَهُ

“Ucapan Ibnu Mas’ud (radhiallahu’anhu) yang membuatku terdiam selama 20 tahun: “Siapa yang ucapannya tidak sesuai dengan perbuatannya, sebenarnya ia sedang menghinakan dirinya.”
(‘Uyunul Akhbar 1/204)

Donasikan harta anda untuk kepentingan anak-anak yatim ke:

BSI No. 708-317-4007
BRI No 0098-01-002458-56-3
a/n Yayasan Khalid dan Sarah Al Thani

🕌 Pesantren Yatim Darul Aitam Khalid dan Sarah Al Thani
🏛 Alamat : Desa Banjaragung, Kec Jatiagung, Kab. Lampung Selatan
🌐 Website: www.pesantrenyatim.net
☎ Contact Person : 082115611561

Leave A Reply

Your email address will not be published.