Manusia tidak bisa terlepas dari kesalahan dan ketidaksempurnaan dalam perbuatannya kecuali yang dipilih oleh Allah (Nabi & Rasul-Nya). Namun demikian juga setiap manusia diciptakan dan dibekali dengan sifat-sifat untuk memperbaiki kesalahannya. Salah satu sifat yang dimiliki manusia adalah sifat pemaaf. Sifat pemaaf merupakan sifat yang mulia, karena tidak semua manusia dapat berbesar hati dengan mudah untuk memaafkan kesalahan orang lain.
Al-Ahnaf bin Qais rahimahullah berkata:
قَالَ الْأَحْنَفُ بْنُ قَيْسٍ رَحِمَهُ اللهُ
إِيَّاكُمْ وَرَأْيَ الْأَوْغَادِ , قَالُوا وَمَا رَأْيُ الْأَوْغَادِ ؟ قَالَ : الَّذِيْنَ يَرَوْنَ الصَّفْحَ وَالْعَفْوَ عَارًا
Artinya “Jauhilah oleh kalian pemikiran orang-orang rendahan!
Orang-orang pun bertanya,
“Apa itu pemikiran orang-orang rendahan ?”
Beliau menjawab,
“Mereka yang menganggap bahwa sikap berlapang dada dan memaafkan adalah sebuah aib.”
(Al-Mustathraf : 203)
Donasikan harta anda untuk kepentingan anak-anak yatim ke:
BSI No. 708-317-4007
BRI No 0098-01-002458-56-3
a/n Yayasan Khalid dan Sarah Al Thani
🕌 Pesantren Yatim Darul Aitam Khalid dan Sarah Al Thani
🏛 Alamat : Desa Banjaragung, Kec Jatiagung, Kab. Lampung Selatan
🌐 Website: www.pesantrenyatim.net
